Friday, January 22, 2016

Membuat Perubahan Strategi Bisnis Suatu Perusahaan

Ditengah arus perubahan lingkungan bisnis yang makin tinggi dan kompetitif, sepertinya setiap perusahaan harus dituntut untuk memiliki daya adaptasi dan responsi yang makin tinggi. Sebabnya sudah jelas : tanpa kemampuan untuk melakukan self transformation secara langsung, sebuah perusahaan memiliki untuk karam, dan kemudian terbuang mati oleh arus gelombang perubahan yang terus berjalan tanpa mengenal lelah.

Dalam kondisi nyata, kita sering kali kita disuguhi oleh drama tentang proses transformasi yang dijalankan oleh banyak perusahaan, baik yang berakhir dengan kesuksesan ataupun gagal ditengah jalan. Sebagai contoh dapat kita lihat bagaimana perusahaan rakasasa teknologi IBM
melakukan proses transformasi untuk menghindarkan dirinya dari kehancuran bisnis yang mengerikan pada masa awal tahun 90-an.

Seperti kita ketahui, saat itu perusahaan teknologi IBM secara global berada pada ambang kehancuran dan bangkrut lantaran memiliki kerugian lebih dari 7 milyar US dollar. Pesaing-pesaing baru berdatangan, dengan kondisi yang lebih lincah menyergap dan menggerogoti lading bisnis IBM – pertama secara perlahan, namun lama-lama terasa kehadiran itu makin membuat IBM goyah bagai raksasa yang kehilangan nafas.

Beruntung ketika itu para top manajemen IBM sadar, kemudian segera melakukan proses transformasi yang cukup ekstrem yaitu merubah point bisnis utamanya dari sekedar penyedia hardware mainframe dan desktop menjadi lebih berfokus pada jasa konsultasi teknologi. Alasannya sangat jelas bisnis jasa konsultasi yang dianggap lebih mewakili masa depan perusahaan tersebut. Tentu saja perubahan ekstrem harus segera menuntut perubahan pada semua aspek operasional kerja perusahaan IBM, baik cara pengelolaan Sumber Daya Manusia, proses manajemen pengetahuannya, dan juga bagaimana cara memasarkan produk-produk jasanya mereka kepada konsumen.

Setelah lebih dari 10 tahun, proses transformasi tersebut menunjukkan hasil yang wajib diberi apresiasi. Karena sampai saat ini, perusahaan IBM tetap mampu mengukuhkan dirinya sebagai perusahaan teknologi terbesar didunia dengan berbagai produk di tampilkan berbeda.

Hal tersebut diatas menunjukkan bahwa proses transformasi memang sebuah keharusan yang tak terelakkan. Permasalahannya, menjalani proses transformasi perusahaan ternyata harus melewati jalan yang panjang, terjal dan berliku. Dari beberapa pengalaman best practice yang bisa dilihat, terdapat sejumlah elemen yang bisa membawa keberhasilan dalam sebuah proses transformasi.

Yang pertama, tentu saja adalah visi, kemudian strategi masa depan yang jelas, dan diyakini akan mampu membawa perusahaan ke arah perubahan yang lebih baik dan menguntungkan dari semua sisi.

Keberhasilan sebuah transformasi perusahaab IBM saat itu, salah satunya diawali dengan satu visi yang jelas mengenai arah dan target pasar teknologi masa depan serta bagaimana mereka harus merebut pasar itu.

Tahapan berikutnya adalah sebuah kepemimpinan yang konsisten antara visi dengan tindaka serta juga memiliki ketrampilan untuk menginspirasi jajaran manajemen lainnya agar dapat bergerak menuju arah perubahan yang ingin diraih oleh perusahaan. Yang tidak  kalah penting adalah kepemimpinan yang solid ini harusnya tidak hanya ada berada pada top manajemen tetapi juga menyebar merata pada kalangan manajemen menengah.

Sebab dalam banyak contoh yang terjadi, proses perubahan yang menyangkut semua aspek suatu perusahaan sangat membutuhkan sikap kepemimpinan yang tangguh pada level menengah juga. Manajemen level menenga inilah yang akan memastikan bahwa visi dan arahan strategi dari top manajemen bisa tersampaikan dengan baik dan benar keseluruh jajaran karyawan dan pada pundak mereka juga implementasi nyata dari strategi itu dijalankan.

Dengan demikian mereka memiliki peran kritikal dalam memastikan apakah visi perubahan itu bisa berjalan secara tepat atau cuma tinggal impian fantasi belaka. Visi dan arah strategi perubahan yang jelas dan digabungkan dengan sikap kepemimpinan yang solid baik dari level top maupun level manajemen menengah merupakan elemen-elemen inti yang sering kali mewarnai setiap keberhasilan dari suatu proses transformasi dalam perusahaan. Ketiga elemen inilah yang harus diperhatikan dalam perjalanan menuju suatu perubahan yang diharapkan oleh suatu perusahaan manapun. Sebuah proses perubahan yang memang harus dilakukan, terutama jika suatu perusahaan ingin maju dan berkembang – sedikit meminjam ungkapan seorang Chairil Anwar – 1000 tahun lagi.

Semoga bisa menambah wawasan bagi para leader yang ingin sukses membawa suatu perubahan dalam organisasi perusahaannya maju serta berkembang menuju arah yang lebih baik. Kepemimpinan menjadi kunci sukses dalam roda suatu perusahaan. Be a Good Leader.


Salam Sukses – Konsultan Minimarket - 99

Jasa Konsultan Minimarket - Mitra Investor Bisnis Minimarket




No comments:

Post a Comment